Kamis, 20 Oktober 2011


Sejak kau tuliskan cintamu kasih
Sungai yang kering berombak kembali
Menyusuri liku bumimu
Ke dasar samudera hatimu

Sejak kau hadirkan cintamu kasih
Ku bertanya pada bumi dan langit
Haruskah kuturuti rindu dendam
Dalam angan-angan
 
Di dalam rindunya aku
Barangkali engkau yang tahu
Gejolak hati yang bisu
Menantimu

Di dalam rindunya aku
Hanya angin yang bercumbu
Bukankan sewaktu-waktu
Engkau milikku

Sejak putuskan cintamu kasih
Beribu lembar kertas kutulisi
Kuterbangkan dalam anganmu
Menaburkan kasih padamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar